Cinta Sang Dewa Kasih 'tuk Melati Sucinya

siang menebarkan hangat
malam membekukan , kesunyian menghayalkan
inginku berteriak...
agar semua orang terbangun dari tidurnya
biar mereka tahu !!
bahwa aku kangen , merindu
akan sosok melati suciku



malam rembulan bersinar terang
siang matahari bersinar terik
jalan begitu jauh
kerikil tajam siap menghujamku
tapaki demi satu yang sedang menanti
tuk bersatu dalam mahligai cinta abadi



rembulan dibulan oktober
kau ditutupi sepasukan awan hitam
kau tak gentar , kau terobos sinar
demi menyinari seraut wajah ayu
sang melati suciku
yang mempesona tak lekang waktu



pangeran malam telah menggelapkan dunia ,
melelapkan semua insan ,
hanya pikiran sang dewa kasih
yang hidup dalam hayalan akan hasrat
melati suciku hadirlah kau didalam gelap
dan hangatkan raga ini , lepaskan hasrat ini
ciptakan matahari dimalam ini



laut biru terbentang luas ,
hanyut ditengah kesepian biru
lambat tapi pasti dalam biru yang menderu
kusongsong dirimu , kugapai jiwamu
bergelora jiwaku tatkala kau bakar hasratku
hangat jiwa ini dalam dekapan sinarmu
biarkan ini kujaga
janjiku pada sang melati suciku



hujan turun dengan derasnya
terpojok aku diemperan rukan
hawa dingin menyentuh tubuh
bangkitkan hayalan akan dirimu
biar hangat diri ini nikmati irama air hujan



malam selasa menebarkan udara
membekukan tubuh
hingga ke tulang sum-sum
tapi hanya satu yang tak bisa dibekukan
yaitu jiwa hati ini yang tetap hangat
karena selalu ingat
akan putih dan harumnya
melati suciku



dewa kasih datang dengan cinta
mengantar tidur sang melati suci
membawanya terbang ke alam mimpi indah
menikmati cinta dalam kehangatan



awan membeku menurunkan titik air hujan
jatuh menyentuh di pipi yang halus
kukecup air kasih dengan rasa sayang
selamat tidur melati suciku



melati suciku hangat , harum mempesona
rasamu menyebar dalam jiwa
dan tak lekas hilang dalam masa
inilah keabadian cinta yang penuh dengan keyakinan
dewa kasih berkelana dimalam hari , dituntun getaran hati
tuk memenuhi satu gairah
melati suciku hangatkanlah diriku malam ini



hari terus berganti
minggu berganti minggu
bulan berganti bulan
bara api cinta kian membara
tangan sang dewa kasih yang kokoh
siap mematahkan rintangan
guna menjaga sang melati suci
agar selalu dapat menyebarkan harum dan pesonanya
sepanjang masa