JOB INTERVIEW

Posted on Jumat, 17 Juli 2009 by lia yulistino sugiono

TIPS SAAT MENGHADAPI INTERVIEW PEKERJAAN

Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.

  • Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
  • Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
  • Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
  • Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
    Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
  • Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
  • Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
  • Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
  • Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
  • Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
  • Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
  • Ingat dengan baik nama pewawancara.
  • Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
  • Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
  • Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
  • Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
  • Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
  • Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
  • Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
  • Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
  • Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
  • Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
  • Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
  • Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

1. Konfirmasikan waktu dan tempat interview sehari sebelumnya. Setelah konfirmasi diperoleh, anda dapat mengatur waktu untuk besok, misalnya memperkirakan jumlah waktu dan jarak yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan menggunakan apa, kemungkinan macet, dsb.

2. Pakai pakaian formal Penampilan dan tingkah laku anda akan diperhitungkan oleh interviewer, jadi jangan lupa mengenakan setelan jas terbaik yang anda punya. Tunjukkan rasa percaya diri lewat eye contact, jabatan tangan yang erat, dan sesekali senyum.

3. Temukan informasi tentang calon pemberi kerja Informasi yang ingin anda dapatkan diantaranya sifat interview; one-on-one atau panel interview? Perlukah membawa contoh hasil kerja anda? Jika ada tes/ ujian, bagaimana bentuknya? Informasi berikutnya yang harus anda punya adalah informasi tentang perusahaan, mungkin dari promotional brochure/ booklet atau lebih baik lagi dari seseorang yang bekerja di perusahaan tersebut.

4. Antisipasi pertanyaan lewat persiapan. Pertanyaan biasanya diambil dari kategori personality anda, sejarah kerja anda, pengalaman dan keahlian khusus, perusahaan dan pekerjaan. Interviewer akan mencoba memahami personality anda; Apa alasan anda meninggalkan pekerjaan anda? Apa yang anda ketahui tentang perusahaan mereka dan apakah anda yakin mampu memenuhi requirement pekerjaan yang anda incar? Posisikan diri anda sebagai interviewer, apa yang akan anda tanyakan? Diskusikan jawaban anda dengan teman.

5. Jangan takut-takut. Tegaskan pendirian anda Seorang interviewer bisa mewawancarai puluhan pelamar kerja setiap harinya. Yang akan dia ingat adalah pelamar yang stand out dan bisa menyampaikan pendapat dan pendiriannya secara menarik. Maka sebaiknya anda meluangkan waktu terlebih dulu untuk menuliskan poin yang menjadi kekuatan dan keterampilan serta prestasi anda, supaya anda lebih siap ketika mempresentasikan diri anda di depan calon employer.

6. Bersiaplah karena mereka mungkin akan bertanya lebih banyak. Pastikan jawaban anda fleksibel dan dapat dikembangkan. CV/ Resume anda kemungkinan besar sudah menyediakan jawaban yang mereka butuhkan, namun mereka akan tetap bertanya untuk menguji kemampuan anda dalam berkomunikasi. Ketika menjelaskan jawaban anda, pastikan jangan sampai terlalu panjang atau menyimpang dari konteks pertanyaan.

7. Lakukan latihan sebelum presentasi. Jika anda diminta untuk mempresentasikan materi anda, jaga contentnya agar tetap sederhana namun tegas. Jangan terlalu cepat selesai atau terlalu panjang dalam memberikan jawaban. Meluangkan waktu untuk berlatih di depan cermin akan membantu timing anda ketika menjabarkan jawaban.

8. Tanyakan yang perlu dan pertimbangkan jawaban mereka. Biasanya di akhir interview anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Jangan tiba-tiba membombardir mereka dengan pertanyaan-pertanyaan, namun jangan pula menjawab tidak ada. Karena saat itu merupakan kesempatan anda untuk mendengar jawaban langsung tentang, misalnya, program pelatihan terkait pekerjaan yang anda inginkan atau kesempatan berkarir.

9. Bawa catatan kecil. Jangan malu-malu untuk menulis jawaban yang diberikan interviewer karena selain terlihat profesional, catatan tersebut mungkin berguna ketika anda dipanggil lagi. Catatan itu juga akan membantu anda mengambil keputusan ketika anda mendapatkan beberapa tawaran kerja.

10. Lakukan follow-up setelah interview selesai. Ketika anda hendak meninggalkan ruangan interview, jangan lupakan eye contact dan senyum. Jika anda tertarik dengan pekerjaan tersebut, kirimkan surat dalam waktu 24 jam yang menyatakan minat anda tersebut. Dalam perjalan pulang, sempatkan untuk menulis draft surat tersebut dengan memanfaatkan catatan dan memori anda selagi masih segar. Dengan mengirimkan follow-up letter secepat mungkin akan menunjukkan minat dan kesungguhan anda dan dapat memberikan nilai tambah sendiri di mata interviewer.

Tips Interview

Definisi interview adalah percakapan yang bertujuan untuk menggali informasi yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai. Tahapan interview biasanya dilakukan setelah melewati tahapan lainnya seperti tahap administrasi yaitu mengirimkan CV atau juga tahap psikotes. Interview yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dilakukan untuk mengetahui calon pelamar secara individual. Mereka membutuhkan beberapa gambaran seseorang sebelum orang tersebut dapat bergabung dan bekerja sama dalam sebuah team work di perusahaan tersebut. Interview adalah sarana untuk menentukan lolos tidaknya calon pelamar tersebut. Biasanya terdapat beberapa tahap interview tergantung dari kebutuhan posisi yang dilamar dan besarnya perusahaan.

Dalam interview biasanya pewawancara berusaha untuk menggali beberapa informasi penting. Dan berikut adalah informasi penting yang biasanya ingin diketahui si pewawancara dari yang diwawancara :
1. Kebutuhan untuk berprestasi
2. Energi dan dorongan
3. Emosi
4. Relasi sosial (adaptasi lingkungan baru dan kemampuan berkomunikasi)
5. Sikap pribadi dan Gaya kerja
6. Kemampuan dalam problem solving dan decision making
7. Kemampuan teknikal
8. Lain-lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur perusahaan

Untuk mempersenjatai diri saat melakukan interview berikut beberapa tips jitu :

  1. Kuasai profile perusahaan
    Sangat penting bagi kita untuk mempelajari profil perusahaan terutama untuk memperoleh informasi-informasi penting seputar visi dan misi. Lagipula kita tidak akan terlihat plonga-plongo saat si pewawancara menanyakan kepada kita tentang perusahaannya. Anda dapat bertanya ke customer service tentang alamat websitenya dan baca profilnya di internet.
  2. Pelajari job desk kita saat ini dan job desk pekerjaan yang ditawarkan
    Saat kita interview pasti kita akan ditanya mengenai job desk kita saat ini. Perusahaan berupaya untuk menggali informasi seputar cara kerja, gaya kerja, energi, motivasi, dll.
  3. Pelajari kemampuan dan pengetahuan teknikal yang dibutuhkan
    Kemampuan dan tehnikal yang anda miliki adalah senjata berharga anda jadi usahakan untuk menceritakan secara detail yang anda ketahui tentang posisi lamaran yang anda inginkan tersebut karena tentu saja perusahaan tidak mau menerima orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa apa-apa.
  4. Berikan kesan yang baik pada interviewer
    Sangat penting untuk hadir beberapa menit sebelum waktu yang seharusnya. Selain menjaga supaya anda tidak nervous, juga memberikan kesan perusahaan bahwa anda menghargai waktu. Bersikaplah sopan dan berikan jawaban yang lugas dan tidak bertele-tele. Jagalah eye contact supaya anda terlihat sangat percaya diri. Jangan bercanda walaupun si pewawancara mengajak anda untuk sedikit bercanda. Rileks aja dan tersenyumlah.
  5. Pahami kemampuan diri dan Be yourself
    Jangan melebih-lebihkan keadaan diri, dan jangan berbohong tentang kemampuan diri. Jika anda melebih-lebihkan hanya untuk diterima, maka anda akan kena batunya saat anda mulai bekerja dan menyebabkan anda dapat dengan cepat ‘ditendang’ oleh perusahaan karena anda tak memenuhi ekspektasi mereka.

Interview juga menjadi sarana anda untuk mengetahui posisi yang akan anda miliki nantinya dan juga seputar perusahaan tersebut. Tanyakan sebanyak-banyaknya hal-hal mendasar seperti job desk dan cara kerja serta visi misi perusahaan tersebut. Jika anda sudah tahap negosiasi gaji, tanyakan pula tunjangan-tunjangan dan keuntungan apa yang akan anda peroleh sebagai pegawai di sana. Interview juga dapat menjadi sarana komunikasi 2 arah apakah perusaan tersebut memiliki filosofi yang sama dengan anda. Namun harap diingat bahwa disini posisi anda adalah orang yang mengharapkan pekerjaan tersebut jadi pintar-pintarlah untuk mencari pertanyaan yang tidak terkesan bahwa anda menyombongkan diri.

Variasi pertanyaan dalam wawancara

Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.

Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara:

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

* Mengapa anda memilih jurusan tersebut?

* Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.

* Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.

* Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?

* Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?

* Siapakah yang membiayai studi anda?

* Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?

* Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

* Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda

* Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.

* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.

* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut.

* Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?

* Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?

* Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :

* Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?

* Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?

* Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?

* Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?

* Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :

* Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?

* Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?

* Apakah yang anda cari dalam bekerja?

* Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?

* Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

0 Responses to "JOB INTERVIEW":